Senin, 04 April 2011

Energi, Habitat, Relung dan Adaptasi

Resume Energi

Secara fisika setiap system fisik mengadung sejumlah energi, namun berapa tepatnya dapat ditentukan dengan mengambil jumlah dari sebuah persamaan khusus yang masing-masing didesain untuk mengukur energi yang disimpan. Adanya energy dapat diketahui oleh setiap pergantian sifat objek atau system dan tidak ada cara yang seragam untuk memperlihatkan energy.
Satuan energy menurut SI adalah joule (J). 1 joule sama dengan 1 newton-meter dan dalam satuan dasar SI 1 J sama dengan 1 kg m2s-2.
Ada beberapa jenis energy yaitu :
- Energy kinetik
Yaitu bagian energy yang berhubungan dengan gerakan suatu benda.
- Energi potensial
Yaitu energy dari sebuah system dikarenakan karena gerakannya atau gerakan internal dari partikelnya. Jumlah partikel yang mengeluarkan gaya satu sama lain secara otomatis membentuk sebuah system dengan energy potensial. Energi potensial merupakan lawan dari energy kinetik.
- Energy internal
Yaitu energy kinetik dihubungkan dengan gerakan molekul-molekul dan energi potensial yang dihubungkan dengan getaran rotasi dan energi listrik dari atom-atom didalam molekul.
Pada laut sendiri memiliki dua tipe energi yaitu energi termal yang berasal dari energy panas matahari dan energy mekanik yang berasal dari pasang surut gelombang.\


Resume Habitat

Habitat adalah tempat suatu makhluk hidup tinggal dan berkembang biak. Pada dasarnya habitat adalah lingkungan (minimal lingkungan fisiknya) di sekeliling populasi atau suatu spesies yang mempengaruhi dan dimanfaatkan oleh spesies tersebut.
Dalam ilmu ekologi, bila pada suatu tempat yang sama hidup berbagai kelompok spesies maka habitat tersebut disebut sebagai biotop.
Dilaut pun tedapat berbagai macam habitat, secara umum habitat di laut memiliki ciri-ciri :
1. Variasi temperatur atau suhu tinggi.
2. Kadar garam / salinitas tinggi.
3. Penetrasi dari cahaya matahari tinggi.
4. Ekosistem tidak terpengaruh iklim dan cuaca alam sekitar.
5. Aliran atau arus laut terus bergerak karena perbedaan iklim, temperature dan rotasi bumi.
6. Habitat dilaut saling berhubungan atu berkaitan satu sama lain.
7. Komunitas air asin terdiri dari produsen, konsumen, zooplankton dan dekomposer.


Resume Relung

Istilah relung (nische) pertama kali dikemukakan oleh Joseph Grinnell pada tahun 1917. Menurut Grinner, relung merupakan bagian dari habitat yang disebut dengan mikrohabitat.
Relung dalam ekologi merujuk pada posisi khusus yang ditempati oleh suatu spesies tertentu berdasarkan rentang fisik yang ditempati dan peranan yang dilakukan di dalam komunitasnya. Konsep ini menjelaskan suatu cara yang tepat dari suatu organisme untuk menyelaraskan diri dengan lngkungannya. Habitat adalah pemaparan tempat suatu organisme dapat ditemukan, sedangkan relung adalah pertelaan lengkap bagaimana suatu organisme berhubungan dengan lingkungan fisik dan biologisnya. Relung juga menentukan bagaimana spesies memberi tanggapan terhadap ketersediaan sumberdaya hidup dan keberadaan pesaing dan pemangsa dalam suatu ekosistem.
Relung memiliki dimensi yaitu toleransi terhadap kondisi-kondisi yang bervariasi (kelembapan, pH, temperatur, kecepatan angin, aliran air, dan sebagainya) dan kebutuhannya akan sumber daya alam yang bervariasi. Di alam, dimensi relung suatu spesies bersifat multidimensi. Contoh relung dua dimensi yaitu hubungan temperatur dan salinitas sebagai bagian dari relung kerang di pasir.
Relung memiliki beberapa klasifikasi seperti relung fundamental dan relung realitas. Relung fundamental adalah gambaran dari potensi keseluruhan suatu spesies. Sedangkan relung realitas menggambarkan spektrum yang lebih terbatas akan kondisi-kondisi dan sumber daya alam yang dibutuhkan untuk bertahan, bahkan dengan kehadiran kompetitor dan predator.


Resume Adaptasi

Adaptasi adalah kemampuan atau kecenderungan makhluk hidup dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan baru untuk dapat tetap hidup dengan baik.
Organisme yang mampu beradaptasi terhadap lingkungannya mampu untuk:
- memperoleh air, udara dan nutrisi (makanan)
- mengatasi kondisi fisik lingkungan seperti temperatur, cahaya dan panas
- mempertahankan hidup dari musuh alaminya
- bereproduksi
- merespon perubahan yang terjadi di sekitarnya.
Adaptasi terdiri dari beberapa jenis yaitu :
1. Adaptasi morfologi
yaitu penyesuaian pada organ tubuh yang disesuaikan dengan kebutuhan organisme hidup. Misalnya gigi harimau dan singa yang runcing dan tajam untuk makan daging. Sedangkan gigi kambing dan sapi yang tidak runcing karena giginya lebih banyak dipakai untuk memotong rumput dan mengunyah makanan.

2. Adaptasi fisiologi
Yaitu penyesuaian yang dipengaruhi oleh lingkungan sekitar yang menyebabkan adanya penyesuaian pada alat-alat tubuh untuk mempertahankan hidup dengan baik. Misalnya binatang onta memiliki kantung air di pundaknya untuk menyimpan ir agar tahan tidak minum di padang pasir dalam jangka waktu yang lama.

3. Adaptasi tingkah laku
Yaitu penyesuaian mahkluk hidup pada tingkah laku / perilaku terhadap lingkungannya seperti pada binatang bunglon yang dapat berubah warna kulit sesuai dengan warna yang ada di lingkungan sekitarnya dengan tujuan untuk menyembunyikan diri.


Daftar pustaka
http://organisasi.org/macam-jenis-adaptasi-makhluk-hidup-morfologi-fisiologi-dan-tingkah-laku-untuk-menyesuaikan-diri
http://id.wikipedia.org/wiki/Adaptasi
http://oseanografi.blogspot.com/2006/01/energi-dari-laut.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Energi
http://organisasi.org/ciri_ciri_habitat_dan_ekosistem_di_air_tawar_dan_air_laut_ilmu_sains_biologi
http://id.wikipedia.org/wiki/Habitat
http://edukasi.kompasiana.com/2010/04/24/pengertian-relung-ekologi/
http://id.wikipedia.org/wiki/Relung


untuk info tentang evolusi, suspensi dan faktor pembatas silahkan klik di blog ini :
http://elmadp.blogspot.com/